Mentan Amran Dorong Peningkatan Ekonomi Melalui Penyaluran Benih di Kampung Wanam
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Kampung Wanam di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, untuk menyerahkan bantuan benih kepada masyarakat setempat pada Sabtu (12/10/2024).
Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan produksi pertanian lokal dan mendukung kesejahteraan para petani. Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Kasum TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, serta pejabat dari Kementerian Pertanian.
Kementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian, termasuk 400 bibit cabai, 7 paket plastik polybag, serta 5 dus (700 sachet) benih biji sachet yang mencakup cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung. Selain itu, juga diserahkan 3 dus (150 pcs) baju jersey untuk anak-anak, 100 pcs baju dewasa, dan 1 dus (100 pack) snack untuk anak-anak.
Dalam dialog bersama masyarakat Kampung Wanam, Menteri Amran menegaskan komitmennya untuk memenuhi semua permintaan yang diajukan, termasuk pengadaan traktor, cultivator, dan pompa air yang akan segera dikirimkan. Ia juga mendorong masyarakat untuk menanam semua benih yang diberikan dan mendukung upaya pembukaan lahan sawah demi kepentingan bersama. "Tanam padi didukung ya. Kami akan kawal dan memberikan alat mesin pertanian. Sebelum kedatangan saya, tim kami sudah mengirimkan bantuan," tambah Amran.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat mengungkapkan keluhan mengenai kesulitan menjual hasil panen sayuran dan hasil laut. Meskipun mereka sudah terbiasa menanam sayuran, sering kali hasil panen yang mencukupi kebutuhan sendiri tidak dapat terjual, terutama karena tingginya pasokan sayuran dari Merauke yang menjadi kendala utama dalam pemasaran.
Menteri Amran berjanji akan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membantu menyerap sayuran dari masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan transportasi untuk memasarkan hasil panen, termasuk menjajaki peluang menjual sayuran ke pulau-pulau terdekat yang membutuhkan pasokan.
Petrus Paulus Wabaya, Plt. Kepala Distrik Ilwayab, mewakili masyarakat lokal, menyatakan harapannya agar partisipasi masyarakat dalam pertanian modern dapat menjadi pendorong ekonomi di Papua Selatan. Ia menjelaskan bahwa Distrik Ilwayab terdiri dari empat kampung: Wanam, Wogikel, Uli Uli, dan Bibikem.
Kementerian Pertanian berharap bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, sektor pertanian di Papua Selatan dapat tumbuh dan berkembang, membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan rencana pemerintah untuk mencetak sawah seluas 1 juta hektar di wilayah ini, peluang untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat semakin terbuka lebar. — BS. Koentjoro, Pratanti Haksiwi Putri
Disadur: Merdeka